Rabu, 28 Agustus 2024

HPF -20 db/dec dan -40 db/dec



HPF -20 db/dec dan -40 db/dec

1. Jurnal [kembali]





2. Hardware dan Prosedur [kembali]

ALAT

1. Multimeter



2. Signal Generator




3. Oscilloscope



BAHAN

1. Resistor






2.  Operational Amplifier







3. jumper

4. Kapasitor


PROSEDUR
  • HPF 20dB
  1. Carilah rangkaian HPF 20dB di dalam module RS-A04 Operational Amplifier 2
  2. Hubungkan catu daya modul RS-A04 Operational Amplifier 2.
  3. Hubungkan function generator ke modul RS-A04 Operational Amplifier 2.
  4. Hubungkan probe pertama osiloskop ke V1 dan probe kedua pada Vo.
  5. Atur frekuensi sesuai dengan jurnal 200Hz-1kHz.
  6. Perhatikan gambar sinyal pada osiloskop.
  7. Ukur tegangan input dan output menggunakan multimeter.
  8. Catat hasil praktikum ke jurnal yang telah disediakan.

  • HPF 40dB
  1. Carilah rangkaian HPF 40dB di dalam module RS-A04 Operational Amplifier 2
  2. Hubungkan catu daya modul RS-A04 Operational Amplifier 2.
  3. Hubungkan function generator ke modul RS-A04 Operational Amplifier 2.
  4. Hubungkan probe pertama osiloskop ke V1 dan probe kedua pada Vo.
  5. Atur frekuensi sesuai dengan jurnal 100Hz-1kHz.
  6. Perhatikan gambar sinyal pada osiloskop.
  7. Ukur tegangan input dan output menggunakan multimeter.
  8. Catat hasil praktikum ke jurnal yang telah disediakan.

3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja [kembali]


HPF 20 db/dec


HPF 40 db/dec


  • HPF 20 db/dec memakai 1 kapasitor di kaki non inverting dan 1 resistor dan 1 resistor di kaki inverting yang dihubungkan juga ke output. Grafik frekuensi menunjukkan peningkatan 20 db/dec, dimana resistor berfungsi untuk melewati frekuensi rendah sedangkan kapasitor melewati frekuensi tinggi.
  • HPF 40 db/dec memakai 2 resistor dan 2 kapasitor di kaki non inverting dengan 1 buah resistor dihubungkan juga ke ouput. Dan ia juga memakai 1 resistor di kaki inverting dan dihubungkan ke ouput. Grafik frekuensi menunjukkan peningkatan 40 db/dec, 2 buah resistor berfungsi melewati frekuensi rendah yang dimana resistor sebagiannya dibawa ke ouput dan sebagiannya ke ground dan 2 kapasitor berfungsi melewati frekuensi tinggi 

4. Analisa [kembali]

Analisa prinsip kerja dari LPF berdasarkan tegangan input, output, frekuensi cut off, dan gelombang hasil percobaan

  • Rangkaian HPF dengan penurunan 20 dB/dec menggunakan tegangan input AC, yang kemudian disalurkan ke kapasitor dan diteruskan ke kaki non-inverting OPM. Hasil keluaran berupa tegangan dengan frekuensi tinggi, atau di atas frekuensi cut-off. Namun, jika menerima frekuensi rendah atau di bawah frekuensi cut-off, frekuensi tersebut akan diredam oleh resistor menuju ground. Gelombang yang dihasilkan berbentuk sinus, dan berdasarkan percobaan, terlihat bahwa gelombang menunjukkan frekuensi tinggi, sedangkan frekuensi rendah berhasil diredam.

    Pada rangkaian HPF dengan penurunan 40 dB/dec, tegangan input AC dialirkan melalui C1 dan C2, di mana C1 terhubung ke kaki non-inverting OPM dan C2 terhubung ke output OPM. Keluaran yang dihasilkan berupa tegangan dengan frekuensi tinggi, di atas frekuensi cut-off, dengan laju peningkatan 40 dB/dec. Jika rangkaian menerima frekuensi rendah atau di bawah frekuensi cut-off, frekuensi tersebut akan diredam oleh resistor yang menuju ground. Gelombang sinus yang terbentuk dalam percobaan menunjukkan frekuensi tinggi, sementara frekuensi rendah berhasil diredam.

5. Video Percobaan [kembali]


HPF 20 db/dec


HPF 40 db/dec


6. Video Penjelasan [kembali]




7. Download File [kembali]

  1. Download File Rangkaian (1) klik disini
  2. Download Video  (1) klik disini
  3. Download Datasheet Multimeter klik disini
  4. Download Datasheet Resistor klik disini
  5. Download Datasheet OP-AMP klik disini
  6. Download Datasheet AC klik disini

 

0 komentar:

Posting Komentar