Rabu, 28 Agustus 2024

POWER IC DENGAN REGULATOR



POWER IC DENGAN REGULATOR

1. Jurnal [kembali]



2. Hardware dan Prosedur [kembali]

ALAT

1. Multimeter



2. Power Supply AC dan DC




BAHAN

1. Resistor






2.  IC Regulator






3. jumper


4. Kapasitor



PROSEDUR
  • Regulator Power Supply

  1. Susun Rangkaian sesuai gambar
  2. Hubungkan resistor, transistor, dan kapasitor
  3. Hidupkan power supply dan hubungkan ke rangkaian
  4. Ukur Voutnya

3. Rangkaian Simulasi Dan Prinsip Kerja [kembali]

  



IC Regulator 7805


IC Regulator 7809


IC Regulator 7812


  • Tegangan input yang digunakan adalah 5V atau 12 V dimana arus nya akan masuk ke kaki N (Input) IC Regulator dan akan keluar dari kaki N (output) IC Regulator dan menuju resistor dan berakhir di ground. Tegangan keluaran yang akan didapatkan sesuai dengan jenis IC Regulatornya misalnya IC Regulator 7805 maka tegangan keluarannya adalah 5V dan IC Regulator 7809 adalah 9V dan 7812 adalah 12V. ini berlaku untuk variasi tegangan inputnya lebih besar dari spesifikasinya. Jika tegangan inputnya kecil dari spesifikasinya maka tegangan keluarannya dibawah spesifikasinya.

4. Analisa [kembali]

Analisa pengaruh variasi kapasitor dan resistor terhadap output pada rangkaian
Power Supply dengan IC Regulator

  • Dalam percobaan rangkaian transistor IC dengan regulator, digunakan dua variasi tegangan input, yaitu 5V dengan kombinasi 33 ohm serta kapasitor 0,1 µF dan 1 µF, serta 12V dengan kombinasi 220 ohm dan kapasitor 1 µF serta 10 µF. Hasil keluaran yang dihasilkan oleh tiap jenis regulator cenderung sesuai atau mendekati nomor seri yang dimiliki.

    Pada regulator 7805, input 5V menghasilkan keluaran di bawah 5V, sementara input 12V memberikan keluaran sebesar 5V. Hal ini terjadi karena keberadaan kapasitor dan resistor yang berfungsi sebagai penstabil tegangan. Regulator 7809 menghasilkan keluaran di bawah 9V saat diberi input 5V, tetapi mendekati 9V saat diberi input 12V, juga berkat peran kapasitor dan resistor. Sedangkan pada regulator 7812, input 5V menghasilkan keluaran di bawah 5V, sementara input 12V menghasilkan keluaran yang mendekati 12V, dengan efek yang sama dari kapasitor dan resistor.

    Variasi nilai kapasitor dan resistor memiliki dampak signifikan terhadap stabilitas tegangan. Semakin tinggi nilai kapasitor dan resistor yang digunakan, semakin baik kestabilan tegangan yang dihasilkan. Namun, nilai yang terlalu tinggi dapat memperlambat respons sistem dan menurunkan efisiensi jika tidak disesuaikan dengan kebutuhan rangkaian.


5. Video Percobaan [kembali]



6. Video Penjelasan [kembali]




7. Download File [kembali]

  1. Download File Rangkaian (1) klik disini
  2. Download Video  (1) klik disini
  3. Download Datasheet Multimeter klik disini
  4. Download Datasheet Resistor klik disini
  5. Download Datasheet IC klik disini
  6. Download Datasheet Baterai klik disini
  7. Download Datasheet Kapasitor klik disini

 

0 komentar:

Posting Komentar