Minggu, 17 Maret 2024

MODUL 2 OSCILLOSCOPE DAN PENGUKURAN DAYA





1.Pendahuluan [Kembali]

Dalam era modern teknologi, pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip dasar elektronika menjadi kunci bagi setiap praktisi teknik. praktikum menjadi landasan yang penting, memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis yang tak ternilai dalam menerapkan konsep-konsep teoritis ke dalam konteks dunia nyata. Sehingga mahasiswa tidak hanya sekedar mengetahui teorinya saja.

Pada praktikum ini, fokusnya terletak pada dua konsep utama dalam bidang elektronika: oscilloscope dan pengukuran daya. Oscilloscope, sebagai alat yang sering menjadi pusat perhatian dalam laboratorium teknik, memainkan peran krusial dalam pemantauan, analisis, dan debugging sinyal listrik. Sementara itu, pengukuran daya menjadi landasan untuk memahami efisiensi dan kinerja sistem listrik, yang semakin penting dalam menghadapi tantangan energi global saat ini.

Dalam laporan ini, kami akan mempresentasikan hasil praktikum yang meliputi eksperimen dan analisis terkait dengan penggunaan oscilloscope dan pengukuran daya.Pada hal ini akan membahas langkah-langkah eksperimental yang diambil, data yang dikumpulkan, serta analisis yang dilakukan untuk menggali pemahaman yang lebih dalam tentang konsep-konsep penggunaan osiloscop dan pengukuran daya seri dan parallel.Tujuan dari laporan ini bukan hanya untuk merekam hasil praktikum, tetapi juga untuk menggali pemahaman yang mendalam tentang oscilloscope dan pengukuran daya, serta untuk mengasah keterampilan analisis dan presentasi data.

2. Tujuan [Kembali]

1. Dapat menggunakan dan mengetahui kegunaan dari oscilloscope

2. Dapat mengetahui bentuk gelombang Lissajous 

3. Dapat mengukur daya pada rangkaian beban daya lampu seri 

4. Dapat mengukur daya pada rangkaian beban daya lampu Parallel


3. Alat dan Bahan [Kembali]

ALAT

1. Generator



2. Osiloscope



3. Instrument 




4. Modul

Pengukuran Daya Beban Lampu Seri



Pengukuran Daya Beban Lampu Parallel 



5. Best Station




6. Jumper




BAHAN

1. Bohlam




2. Resistor




4. Dasar Teori [Kembali]

I. OSCILLOSCOPE 

Osiloskop digunakan untuk mengamati bentuk gelombang dari sinyal listrik. Selain dapat menunjukkan amplitudo sinyal, osiloskop dapat jugamenunjukkan distorsi dan waktu antara dua peristiwa (seperti lebar pulsa, periode, atau waktu naik). 

Prinsip pengukuran frekuensi dengan metode Lissajous yaitujikategangan sinus diberikan pada input X dan sinyal dengan gelombangsinusyang lain dimasukan pada input Y, maka pada layar akan terbentuk seperti pada gambar 2.1. 

Pada kedua kanal dapat diberikan sinyal tegangan yang bukan berupasinus. Gambar yang ditampilkan pada layar, tergantung pada bentuk sinyal yang diberikan.

 

Gambar 2.1. Metoda Lissajous

Pengukuran Frekuensi 

Sinyal yang akan diukur dihubungkan pada input Y, sedangkanfunction generator dengan frekuensi yang diketahui dihubungkanpadainput X.


Frekuensi generator kemudian diubah, sehingga pada layar ditampilkan lintasan tertutup yang jelas, frekuensi sinyal dapat ditentukandari bentuk lintasan ini:

Cara ini hanya mudah dilakukan untuk perbandingan frekuensi yangmudah dan bulat (1:2, 1:3, 3:4 dst).

II. PENGUKURAN DAYA SERI DAN PARALLEL

 Wattmeter mempunyai satu terminal tegangan dan satu terminal arus yang ditandai dengan simbol ±. Saat terminal arus dan terminal tegangan dihubungkan ke tegangan jala-jala, maka alat ukur akanmembaca daya yang dihubungkan ke beban





[Menuju Awal]



0 komentar:

Posting Komentar